Peta tersebut menggambarkan proses kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara. Perlu diketahui bahwa Nusantara merupakan kepulauan yang sangat kaya dan indah. Tanah Nusantara memiliki flora dan fauna yang beraneka ragam.
Tetapi dalam perjalanan sejarah Indonesia, kedatangan bangsa-bangsa asing yang dimulai abad ke-16 ternyata telah membawa sebuah perubahan besar. Nah, kali ini kita akan memahami bagaimana proses datangnya bangsa Barat ke Indonesia?
Penjelajahan Samudera
Bertahun-tahun lamanya Laut Tengah menjadi pusat perdagangan internasional khususnya Konstantinopel. Banyak jenis komoditas dipasar Konstantinopel khususnya rempah-rempah. Namun, setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, bangsa Eropa berusaha mencari dan menemukan daerah penghasil rempah-rempah ke Timur.
Spanyol dan Portugis dapat dikatakan sebagai pelopor petualangan, pelayaran, dan penjelajahan samudera. Tujuan mereka terkait dengan:
- Gold: memburu kekayaan dengan mencari dan mengumpulkan emas perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang berharga.
- Glory: memburu kejayaan maupun kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing untuk berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.
- Gospel: menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama.
Nah, berikut akan dijelaskan penjelajahan samudera bangsa-bangsa Eropa menuju Kepulauan Nusantara.
Portugis
Portugis melakukan ekspedisi menjelajahi samudera mencari Tanah Hindia yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk memulai ekspedisi. Rombongan Vasco Gama singgah di Tanjung Harapan. Kemudian, pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama mendarat sampai di Kalikut dan juga Goa di pantai barat India.
Setelah beberapa tahun tinggal di india, mereka menyadari bahwa India bukan daerah penghasil rempah-rempah. Oleh karena itu, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Dengan armada lengkap Alfonso de Albuquerque berangkat untuk menguasai Malaka. Pada tahun 1511 armada Portugis berhasil menguasai Malaka. Kemudian, Portugis pun melakukan monopoli perdagangan dan memperluas jangkauan monopolinya yang berakibat pedagang Islam harus menyingkir ke daerah lain.
Spanyol
Sebelum orang-orang Portugis memulai penjelajahan samudera, sebenarnya sudah lebih dulu Spanyol berangkat berlayar mencari tempat penghasil rempah-rempah. Orang-orang Spanyol yang diprakarsai Cristhoper Columbus merencanakan penjelajahan samudera. Sebelum berangkat Columbus menghadap Ratu Isabella untuk mendapat dukungan. Ratu Isabella mengizinkan dan menyediakan hadiah apabila misi Columbus ini dapat berhasil.
Pada tanggal 03 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhan. Kemudian pada tanggal 06 Sepetember 1492, rombongan Columbus sampai di Kepulauan Kanari disebelah barat Afrika. Dan setelah sekitar satu bulan lebih berlayar, tanggal 12 Oktober 1492 rombongan Columbus berhasil mendarat di pantai bagian dari Kepulauan Bahamas. Columbus mengira ekspedisinya sudah sampai di Tanah Hindia.
Keberhasilan itu mendorong para pelaut Spanyol lain untuk melanjutkan penjelajahan samudera ke timur. Apalagi Columbus belum berhasil menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin oleh Magellan. Ia juga disertai oleh kapten kapal yang bernama Yan Sebastian del Cano. Berdasarkan catatan yang telah dikumpulkan Columbus, Magellan mengambil jalur yang sama dilayari Columbus. Kemudian pada April 1521 Magellan sampai di Kepulauan Massava yang kemudian dikenal dengan nama Filipina. Magellan menyatakan bahwa daerah yang ditemukan ini sebagai koloni Spanyol. Tindakan itu mendapat tentangan penduduk setempat. Terjadilah pertempuran antara kedua belah pihak. Dalam pertempuran itu Magellan terbunuh dan rombongan yang selamat segera meninggalkan Filipina. Mereka di bawah pimpinan Sebastian del Cano terus berlayar ke arah selatan. Pada tahun 1521 itu juga mereka sampai di Kepulauan Maluku.
Belanda
Pada tahun 1594 Willem Barents mencoba berlayar untuk memcari dunia Timur melalui daerah kutub utara. Karena keyakinannya bahwa bumi bulat maka sekalipun dari utara atau barat akan sampai pula di timur. Namun ia tidak mengenal medan, ia gagal melanjutkan pelayaran dan meninggal di perjalanan.
Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yakni Cornelis de Houtman dan Pieter de Keyser memulai pelayaran. Houtman mengambil jalur laut yang sudah biasa dilalui orang Portugis. Tahun 1596 Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Namun dengan kesombongan orang-orang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan mengusir orang-orang Belanda tersebut.
Nah, itu merupakan latar belakang singkat tentang kedatangan bangsa barat ke Nusantara. Terus pahami materi tersebut ya dan jangan lupa asah kemampuan dengan mengerjakan tugas-tugas dari guru. Selamat belajar....
