Kamu pasti pernah melihat seni teater di panggung. Tetapi apakah kamu tahu bahwa teater dibedakan menjadi dua, yaitu teater modern dan teater tradisional. Nah untuk memperdalam pengetahuan tentang teater, kita akan membahas teater modern.
Pengertian Teater Modern
Teater modern merupakan jenis teater yang tumbuh dan berkembang di tengah keramaian kota dengan adanya pengaruh dari Barat. Cerita yang dipentaskan bersumber dari sebuah karya sastra atau peristiwa sehari-hari.
Naskahnya terdiri dari peranan central, pembentukan watak dan karakter tokoh, serta alur cerita. Para pemain harus meminimalisir improvisasi dengan maksud agar bangun ceritanya standar, sehingga meskipun dilakukan pementasan berulang-ulang kali, cerita tetap sama. Berikut beberapa contoh dari teater modern antara lain yaitu:
- Drama
- Teater
- Sinetron
- film
Ciri-Ciri Teater Modern
Adapun ciri-ciri teater modern yaitu:
- Panggung tertata rapi dengan jenis peralatan yang lebih kompleks dibandingkan dengan teater tradisional,
- Umumnya pementasan teater modern dilaksanakan di sebuah gedung tertutup,
- Terdapat pengaturan akan jalur cerita yang dipentaskan,
- Jumlah peserta lebih banyak dibandingkan teater tradisional,
- Tidak banyak interaksi yang dilakukan antara penonton dengan pemain.
Unsur-Unsur Teater Modern
Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur teater modern, yaitu:
- Naskah
naskah berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog yang diucapkan - Skenario
skenario merupakan naskah drama (besar) yang isinya lengkap, seperti keadaan, properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting, dan sebagainya. - Tokoh
tokoh merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu yang biasa disebut aktor atau aktris. - Sutradara
sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater/film/drama maupun sinetron. - Properti
properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama atau film