Pengertian Geografi Menurut Pendapat Para Ahli

Pengertian Geografi Menurut Pendapat Para Ahli

Pengertian Geografi

Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geographya. Dimana geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan, uraian, atau deskripsi. Jika ditelaah dari kata asal geografi tersebut, maka geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menuliskan, menguraikan, atau mendeskripsikan hal-hal yang berhubungan dengan bumi.

Selama perkembangannya, ilmu geografi banyak didefinisikan oleh para ahli geografi. Berikut beberapa ahli yang mendefisnisikan geografi, diantaranya :
Mengemukakan bahwa geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Ia menjelaskan bagaimana kaitan bumi dengan matahari dan perilaku bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim dunia, tipe-tipe permukaan bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer.
Geografi merupakan suatu studi tentang hubungan-hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya
Mengatakan bahwa geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka bumi. Dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
Dalam kuliah-kuliahnya pada tahun 1833 telah merumuskan definisi yang pertama kali membatasi pengertian geografi hanya pada permukaan bumi
Mengatakan bahwa geografi adalah ilmu tentang daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi dalam keragamannya.
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi. Dalam pandangan Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang mampu menjelaskan tentang sifat-sifat variabel permukaan bumi secara teliti, beraturan, dan rasional.
Menyarankan bahwa definisi geografi yaitu sebagai suatu ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Mengemukakan bahwa geografi adalah ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat beraneka ragam di permukaan bumi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala dan kehidupan di muka bumi serta interaksi manusia di lingkungannya dalam kaitannya dengan hubungan atau susunan keruangan dan kewilayahan.

Konsep Geografi

Setelah mengetahui apa sebenarnya definisi geografi menurut para ahli, kita juga perlu mengetahui konsep-konsep yang ada di geografi. Secara singkat, terdapat 10 konsep yang ada di geografi, konsep-konsep tersebut antara lain :
  • Lokasi adalah letak atau posisi spasial suatu obyek di permukaan bumi
  • Jarak adalah ruang yang ada antar lokasi. Jarak terdiri dari jarak mutlak (satuan panjang) dan jarak relatif (satuan waktu)
  • Keterjangkauan adalah kemudahan untuk mengakses suatu lokasi
  • Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena-fenomena geografis di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial
  • Geomorfologi adalah ilmu yang khusus mempelajari tentang bentuk permukaan bumi, batuan, dan proses terbentuknya permukaan bumi
  • Aglomerasi adalah kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia
  • Nilai kegunaan adalah manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup. Nilai kegunaan ini sangat relatif tergantung tiap kelompok manusia
  • Interaksi/Interpendensi adalah hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya
  • Diferensiasi area adalah fenomena atau karakteristik yang membedakan antara tempat yang satu dengan yang lain
  • Keterkaitan ruang adalah hubungan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya di lokasi lainnya. Eksternalitas merupakan contoh utama dari keterkaitan ruang

Prinsip Geografi

Prinsip Geografi
Selain konsep, kita juga harus memahami prinsip yang digunakan dalam menjelaskan fenomena-fenomena geografis. Secara umum, terdapat 4 prinsip geografi yang harus dikuasai oleh semua geografer, prinsip-prinsip tersebut antara lain :
  • Prinsip Distribusi
    Prinsip distribusi pada dasarnya adalah prinsip yang digunakan untuk menjelaskan persebaran fenomena-fenomena geografis di permukaan bumi. Secara umum, persebaran fenomena-fenomena di permukaan bumi tidak merata, seperti persebaran sungai terpanjang di dunia, gunung tertinggi, ataupun danau terdalam. Prinsip ini bertujuan untuk menjelaskan persebaran-persebaran dari fenomena tersebut.

  • Prinsip Interelasi
    Prinsip interelasi pada dasarnya membahas mengenai keterkaitan antara satu fenomena dengan fenomena lainnya dalam suatu ruang. Tujuan dari prinsip ini adalah untuk menemukan sebab akibat dari suatu fenomena terhadap fenomena lainnya.

    Karena geografi senantiasa berhubungan dengan ruang dan letak obyek-obyek dalam ruang tersebut, prinsip interelasi ini juga menekankan pada analisis keruangan. Keterkaitan antara fenomena geografis yang dekat umumnya lebih kuat dibandingkan dengan fenomena geografis yang cukup jauh.

  • Prinsip Deskripsi
    Prinsip deskripsi merupakan prinsip geografi yang bertujuan untuk menjelaskan secara lengkap mengenai suatu fenomena geografi. Umumnya, prinsip geografi yang lain menjelaskan suatu fenomena secara spasial, namun, prinsip deskripsi mencoba menjelaskan fenomena tersebut dari sudut pandang aspasial.

    Jadi, prinsip deskripsi lebih menekankan pada penjelasan deskriptif mengenai suatu permasalahan, berdasarkan data-data aspasial seperti jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, atau rasio ketergantungan.

  • Prinsip Korologi
    Ketiga prinsip diatas membahas mengenai pendekatan spesifik untuk melihat suatu fenomena, sedangkan prinsip korologi melihat suatu fenomena dari semua sudut pandang. Prinsip korologi pada dasarnya merupakan gabungan dari ketiga prinsip diatas, sehingga penelitian geografisnya akan menghasilkan hasil yang lebih komprehensif.

    Pada dasarnya, hampir semua penelitian geografi yang rinci oleh geografer ahli menggunakan prinsip korologi. Namun, tentu saja ada prinsip lainnya yang menjadi penekanan, misal aspek keterkaitannya, aspek distribusinya, atau aspek deskriptifnya.

Ruang Lingkup Geografi

Ruang Lingkup Geografi
Secara umum, terdapat 3 ruang lingkup yang dipelajari dalam studi geografi, yaitu :
  • Geografi Fisik
    Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari mengenai kondisi fisik dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Contoh bahasan geografi fisik adalah proses terjadinya hujan, pembentukan tanah, siklus air, pembentukan sungai, dan siklus batuan

  • Geografi Sosial
    Geografi sosial adalah cabang geografi yang mempelajari segala aktivitas manusia dan interaksinya kepada lingkungan sekitar. Contohnya adalah pola permukiman, bentuk kota, relief tanah, distribusi dan kepadatan penduduk, rasio ketergantungan, dan pertumbuhan ekonomi

  • Geografi Regional
    Geografi regional adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari secara mendalam mengenai topik khusus pada wilayah tertentu. Cabang ini membahas secara komprehensif tentang suatu isu pada suatu wilayah yang spesifik. Contohnya adalah kondisi kependudukan di provinsi Jawa Barat, pertanian di Kalimantan, dan curah hujan di Sulawesi
Agusti Mahendra
Agusti Mahendra
"Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya" ~ Ir. Soekarno

Related Posts