Dinasti atau Bani Umayyah merupakan kekhalifahan pertama setelah era Khulafaur Rasyidin. Nama dinasti ini diambil dari Umayyah bin Abd asy-Syams, beliau merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad kemudian
menjadi khalifah yang memimpin pada tahun 661-680 Masehi.
Era Kekhalifahan Umayyah secara garis besar terbagi menjadi dua periode, yakni tahun 661-750 M yang berpusat di Damaskus dan tahun 756-1031 M di Cordoba, Andalusia, Spanyol.
Kejayaan Dinasti Umayyah
Pemerintahan Dinasti Umayyah memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas. Dikutip dari History of Islamic Civilization karya Muhammad Fathurrohman, wilayah Dinasti Umayyah meliputi sebagian besar Timur-Tengah, Asia Selatan, Asia
Tengah, pesisir Afrika Selatan hingga Andalusia.
Kekuasaan Kekhalifahan Umayyah yang begitu luas tidak terlepas dari serangkaian penaklukan secara besar dilakukan dan dipimpin oleh para pemimpinnya sendiri.
Dinasti Umayyah memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah islam. Dinasti ini pernah dipimpin oleh para tokoh berpengaruh, diantaranya adalah Al Walid bin Abdul-Malik dan Umar bin Abdul Aziz.
Pada masa pemerintahan Al Walid bin Abdul-Malik (705-715), kekuasaan Umayyah meluas sampai ke Spanyol. Sedangkan pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz (717-720) pengembangan bahasa Arab, ilmu qiraah (membaca
Al-Qur'an) fikih, hingga karya tulis berkembang sangat pesat pada masa ini.
Keruntuhan Dinasti Umayyah
Masa kejayaan Dinasti Umayyah mulai mengalami penurunan ketika kelompok-kelompok yang tidak puas terhadap pemerintahan bermunculan. Kemudian Bani Abbasiyah memimpin upaya perlawanan dan pada akhirnya membuat kekuasaan Bani Umayyah
melemah.
Pertengahan abad ke-6 merupakan masa krusial Kekhalifahan Umayyah. Dalam periode ini, Umayyah mengalami kekalahan dari pasukan Abbasiyah dan akhirnya Damaskus yang membuat pemerintahan Dinasti Umayyah jatuh. Sejak saat itu era
Umayyah di Damaskus telah berakhir dan dimulailah era Umayyah di Cordoba.
Pemerintahan Umayyah di Cordoba berlangsung lebih lama daripada di Damaskus. Namun, keruntuhan Umayyah mulai terlihat pada awal abad ke-9 yaitu mulai muncul pergolakan di kalangan sendiri.
Pada tahun 1031 situasi pemerintahan Umayyah semakin kacau, lantaran mengalami krisis kepemimpinan. Pemerintahan Dinasti Umayyah pun menjadi terpecah belah hingga akhirnya kekuasaan Islam di Cordoba benar-benar musnah.