Sir Isaac Newton lahir tepat tanggal 25 Desember tahun1643 dari sebuah keluarga
yang relatif miskin. Ayahnya meninggal sebelum 3 bulan Newton dilahirkan. Sedangkan
Ibunya menikah lagi namun dirinya tidak begitu dekat dengan ayah barunya.
Isaac Newton muda bersekolah di King’s School, Grantham, Lincolnshire, dimana ia menjadi salah satu siswa terbaik di sekolah tersebut. Namun sayang Newton dikeluarkan dari sekolah karena ibunya yang meminta Newton kembali bekerja sebagai petani. Beruntung kepala sekolah tempat ia menimba ilmu memberikan peluang kembali pada Newton untuk menyelesaikan studi nya dengan mengikuti ujian kelulusan. Hasilnya ia lulus dengan nilai yang sangat memuaskan dan membuatnya mampu masuk ke Trinity College, Cambridge.
Di perkuliahannya, Newton sangat menguasai pelajaran matematika, science dan
fisika. Newton memiliki kapasitas luar biasa dalam memecahkan soal matematika dan segala
hal yang berkenaan dengan hitungan. Saking fokusnya belajar Isaac Newton tak banyak
bergaul dengan wanita dan membuat ia melajang diselama hidupnya.
Pada saat itu, ajaran universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton
lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti
Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Pada tahun 1665, ia
menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang
pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus. Segera setelah Newton mendapatkan gelarnya
pada Agustus 1665, Universitas Cambridge ditutup oleh karena adanya Wabah Besar. Walaupun dalam studinya di Cambridge biasa-biasa saja, studi privat yang dilakukannya di
rumahnya di Woolsthorpe selama dua tahun mendorongnya mengembangkan teori
kalkulus, optika, dan hukum gravitasi. Pada tahun 1667, ia kembali ke Cambridge sebagai pengajar di Trinity
Isaac Newton disebut sebagai salah satu ilmuwan terjenius dalam sejarah. Prestasi dan penemuannya mengukuhkan dirinya sebagai salah satu ilmuwan paling
berpengaruh di dunia, bahkan Michael Hart mencatat namanya sebagai orang nomor dua
setelah Nabi Muhammad sebagai orang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.
Salah satu prestasi besarnya diawal penemuannya seperti mengembangkan teori
kalkulus. Namun sayangnya Newtoon terdahului oleh ilmuwan lain bernama Leibniz. Leibniz
lebih awal menuliskan teori kalkulus dan menerbitkan hasil tulisannya, dan menyangka
Newton melakukan plagiarisme. Sehingga terjadi konflik hingga berakhir saat kematian
Leibniz tahun 1713.
Kehidupan Isaac Newton penuh dengan penemuan membanggakan dalam bidang
matematika maupun fisika. Berikut merupakan prestasi selama hidupnya yang
mendedikasikan dirinya untuk menemukan hal baru dalam pengetahuan.
Penemuan Newton dalam Bidang Matematika
- Generalisasi Teorema Binominal
- Metode Newton
- Polinominal Derajat Tiga dalam Dua Variabel
- Menemukan Formula Baru untuk phi
Penemuan Newton dalam Bidang Fisika
- Optik. Newton membuat kemajuan besar dalam bidang optik. Newton mengembangkan penemuan mengenai spektrum dengan memisahkan cahaya putih melalui prisma.
- Teleskop. Terdapat banyak perkembangan yang dibuatnya dalam teleskop, namun karyanya banyak dikritik Hooke, sehingga ia mengundurkan diri dari perdebatan ilmiah dan tak menyukai Hooke sepanjang hidupnya.
- Mekanika dan Gravitasi. Dalam bukunya yang fenomenal berjudul Principal Mathematica, Newton menjelaskan tiga hukum gerak dengan menentukan kerangka acuan untuk fisika modern.Termasuk menjelaskan gerak sebuah planet.
Dari semua penemuannya, Mekanika dan Gravitasi lah yang membawa nama Isaac
Newon benar-benar dikenal dunia. Hukum gerak yang ia buat serta gravitasi telah menjadi
penemuan fenomenal bahkan hingga saat ini hukum-hukumnya terpakai dalam beragam hal
aktivitas manusia atau penemuan terbaru dari para ilmuwan yang banyak berkenaan
dengan mekanika serta gravitasi.
Kemudian mendekati akhir hayatnya, Newton bertempat tinggal di Cranbury Park,
dekat Winchester dengan keponakan perempuan dan suaminya, sampai wafatnya pada
tahun 1727. Newton wafat dalam tidurnya di London pada tanggal 31 Maret dan
dikebumikan di Westminster Abbey. Kemenakannya Catherine Barton Conduitt, bertindak
sebagai tuan rumah pada saat-saat urusan sosial di rumahnya di Jermyn Street di London. Dia
adalah "pamannya yang sangat penyayang," menurut surat Newton kepada Catherine
Barton pada saat kemenakannya itu sedang memulihkan diri dari penyakit cacar. Newton
yang tetap melajang telah membagi-bagikan sebagian besar harta miliknya kepada sanak
keluarganya pada tahun-tahun terakhirnya, dan wafat tanpa meninggalkan warisan.
Setelah kematiannya, tubuh Newton ditemukan mengandung sejumlah besar raksa,
mungkin sebagai akibat studi alkimianya. Keracunan air raksa dapat menjelaskan
keeksentrikan Newton di akhir hayatnya.
Dan bagi yang ingin mengunduh dokumen biografi Isaac Newton, kamu bisa menekan tombol di bawah