Sistem Respirasi pada Manusia - Pengertian, Organ, dan Fungsi

Sistem Respirasi pada Manusia
Kalian pasti pernah dengar kata respirasi, tetapi kebanyakan pasti bilang bahwa respirasi itu sama dengan bernapas. Padahal respirasi memiliki arti yang lebih dalam dibandingkan bernapas. Respirasi sendiri merupakan proses yang menghasilkan energi, sedangkan bernapas merupakan cara makhluk hidup melakukan pertukaran gas dengan lingkungannya.

Alat-Alat Pernapasan

Agar proses pernapasan pada manusia dapat berlangsung, diperlukan alat-alat pernapasan yang terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Alat-alat pernapasan itu menyusun suatu sistem pernapasan atau sistem respirasi.
  • Hidung
    hidung adalah organ pernapasan yang paling luar sehingga merupakan alat pernapasan pertama yang dilalui udara.
  • Faring
    udara yang berasal dari rongga hidung selanjutnya masuk ke faring. Faring adalah percabangan dua saluran, yaitu tenggorokan (nasofaring) serta kerongkongan (esofagus).
  • Laring
    laring merupakan kotak suara yang terletak di pangkal tenggorokan (di bawah faring).
  • Trakea
    dari laring, udara pernapasan akan diteruskan ke dalam trakea atau batang tenggorokan. Trakea berbentuk tabung memanjang yang tersusun atas 20 tulang rawan berbentuk gelang atau cincin yang kuat, tetapi fleksibel.
  • Bronkus
    bronkus merupakan ujung trakea bercabang menjadi dua buah cabang batang tenggorokan.
  • Pulmo (Paru-Paru)
    manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di dalam rongga dada, yaitu di sebelah kanan dan kiri jantung, serta dilindungi oleh tulang-tulang rusuk yang membentuk semacam sangkar.

Mekanisme Pernapasan

Mekanisme Pernapasan
Respirasi atau pernapasan selalu berlangsung setiap saat karena sistem pernapasan diatur oleh sistem saraf otonom atau saraf bawah sadar.

Mekanisme masuknya udara dari luar ke dalam paru-paru disebut inspirasi, sedangkan proses keluarnya udara dari dalam paru-paru disebut ekspirasi. Keluar masuknya udara pernapasan ini melibatkan rongga dada dan rongga perut sehingga keluar masuknya udara dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan yang terjadi akibat gerakan otot antar tulang rusuk, sedangkan pernapasan perut merupakan pernapasan yang terjadi akibat aktivitas otot-otot diafragma yang terletak di antara rongga dada dan rongga perut.

a. Mekanisme Pernapasan Dada
Pada saat otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang-tulang rusuk akan naik dan rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan udara di dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan udara di luar sehingga udara luar masuk ke paru-paru (inspirasi). Sementara itu, pada saat otot antartulang rusuk berelaksasi atau mengendur, tulang rusuk akan turun sehingga rongga dada menjadi lebih kecil atau kembali ke ukuran semula. Akibatnya, tekanan udara di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan udara di luar rongga dada. hal ini menyebabkan udara dalam rongga dada terdorong keluar dari paru-paru (ekspirasi) menuju hidung atau mulut.

b. Mekanisme Pernapasan Perut
Pada saat otot diafragma berkontraksi, posisi diafragma menjadi mendatar. Akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan udara menjadi kecil sehingga udara luar masuk ke dalam paru-paru (inspirasi). Sebaliknya, pada saat otot diafragma berelaksasi (kembali ke posisi semula), rongga dada mengecil dan tekanan udara menjadi lebih besar. Akibatnya, udara keluar dari paru-paru (ekspirasi).
Agusti Mahendra
Agusti Mahendra
"Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya" ~ Ir. Soekarno

Related Posts