Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah

Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah

Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar seorang utusan Allah swt. Yang ditugaskan untuk membing umatnya ke dalam jalan yang benar agar selamat di dunia maupun akhirat.

Pengertian Iman Kepada Rasul Allah

Pengertian Nabi : Manusia pilihan Allah yang diberi wahyu oleh Allah swt untuk dirinya sendiri serta tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya.

Pengertian Rasul : Manusia pilihan Allah swt yang diangkat sebagai utusan untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia agar dapat dijadikan pedoman hidup.

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah swt dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab-Nya (al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh." (Q.S. an-Nisā/4 : 136)

Sifat Rasul Allah

Rasul sebagai utusan Allah swt. memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.

Sifat Wajib

Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. Sifaf wajib ini ada empat, yaitu:

  • As-Shiddiq (jujur)
    Ucapan yang dibicarakan rasul pasti benar, karena rasul tidak pernah bisa berbohong.

  • Al-Amanah (dapat dipercaya)
    Seorang rasul pasti dapat dipercaya oleh umatnya, sehingga umatnya tidak akan ragu dengan ajaran yang diajarkan rasul.

  • at-Tabligh (menyampaikan)
    Rasul pun selalu menyampaikan wahyu-Nya kepada umatnya

  • Al-Fatanah (cerdas)
    Rasul termasuk orang yang memiliki kecerdasan yang sangat tinggi.

Sifat Mustahil

Sifat mustahil merupakan sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil ini adalah lawan dari sifat wajib, yaitu:

  • Al-Kidzib
    Mustahil seorang rasul itu dusta. Semua perkataan dan perbuatan rasul tidak akan pernah dusta.

  • Al-Khianah
    Mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanahkan kepada-Nya pasti dilaksanakan.

  • Al-Kitman
    Mustahil rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang ia terima pasti ia sampaikan kepada umatnya.

  • Al-Baladah
    Mustahil rasul itu bodoh.

Sifat Jaiz

Sifat jaiz rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat sebagaiman manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, dan lain sebagainya. Bahkan rasul tetap akan meninggal sebagaimana makhluk lainnya.

Tugas Rasul Allah

Para rasul dipilih oleh Allah swt. dengan mengemban tugas yang tidak ringan. Di antaranya tugas rasul ialah sebagai berikut:

  • Menyampaikan risalah dari Allah swt
  • Mengajak umatnya meng-esa-kan Allah swt
  • Menunjukan jalan yang lurus
  • Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi peringatan kepada orang kafir
  • Dan lain sebagainya.

Hikmah Beriman Kepada Rasul Allah

Pentingnya orang islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Di samping karena diperintahkan oleh Allah swt. juga ada manfaat dari hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada rasul Allah swt. diantaranya sebagai berikut:

  • Makin kuat imannya
  • Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya
  • Memiliki teladan dalam hidupnya
  • Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya
  • Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya.

Nah itulah tadi merupakan penjelasan singkat mengenai rasul Allah Swt. kita sebagai manusia biasa harus selalu ingat bahwa perjuangan para nabi dan rasul untuk mewujudkan umatnya menjadi seorang yang taat kepada Allah sangat penuh rintangan. Jadi mungkin sebaiknya kita merenungkan diri apa saja kesalahan kita di masa lalu dan segera bertobat kepada-Nya karena Allah itu maha pemaaf serta maha penyayang.

Dan tetap dirumah saja ya ikuti himbauan pemerintah agar pandemi ini segera berakhir. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ....

Agusti Mahendra
Agusti Mahendra
"Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya" ~ Ir. Soekarno

Related Posts